Langkah- langkah Pembuatan Topologi Sederhana
Pada Gambar diatas merupakan contoh jaringan topologi tree menggunakan Cisco Tracer. Topologi tree atau sering diistilahkan sebagai topologi pohon adalah topologi jaringan komputer secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi star dan bus. Jadi, untuk memahami topologi tree, maka perlu untuk memahami mengenai topologi star dan bus. Topologi star adalah salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer.
Berikut ini Langkah-langkah Pembuatannya
1.Pertama klik Router1941
2.Klik Switch2960
3.Sambungkan Router0 dengan Switch0 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/0 sedangkan Switch0 sebagai Fastethenet 0/1)
4.Klik Switch1
5.Sambungkan Router0 dengan Switch1 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/1 sedangkan Switch1 sebagai Fastethenet 0/1)
2.Klik Switch2960
3.Sambungkan Router0 dengan Switch0 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/0 sedangkan Switch0 sebagai Fastethenet 0/1)
4.Klik Switch1
5.Sambungkan Router0 dengan Switch1 menggunakan kabel straight atau bisa menggunakan kabel otomatis(cara menyambungkannya dengan Router0 sebagai FastEthernet0/1 sedangkan Switch1 sebagai Fastethenet 0/1)
selanjutnya setting Router1941 terlebih dahulu Pertama kita akan melakukan pengaturan pada Router1941 dan settingnya seperti ini:
1.klik Router1941
2.Klik config
3.Klik fastethernet 0/0(kita mengklik fastethernet0/0 karena ini digunakan untuk sambungan Switch0 dengan Router0)
4.Centang Port Status menjadi ON
5.Isi IP Address dengan 192.168.10.1 dan klik ke kolom subnet mask maka otomatis akan keluar angka 255.255.255.0
1.klik Router1941
2.Klik config
3.Klik fastethernet 0/0(kita mengklik fastethernet0/0 karena ini digunakan untuk sambungan Switch0 dengan Router0)
4.Centang Port Status menjadi ON
5.Isi IP Address dengan 192.168.10.1 dan klik ke kolom subnet mask maka otomatis akan keluar angka 255.255.255.0
Selanjutkan pertama kita akan Mensetting IP Address dan Default Gateway dari sisi kiri Swicth2960 yaitu PC0, PC1 dan PC2
Untuk PC0:
IP Address:192.168.10.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
Untuk PC1:
IP Address:192.168.10.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
IP Address:192.168.10.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
Untuk PC1:
IP Address:192.168.10.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
Untuk PC2:
IP Address:192.168.10.4 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 4)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
IP Address:192.168.10.4 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 4)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.10.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/0 yaitu 192.168.10.1)
Selanjutnya kita akan Mensetting IP Address dan Default Gateway dari sisi Kanan Swicth1 yaitu PC2 dan PC3
Untuk PC2:
IP Address:168.168.11.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:168.168.11.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1)
Untuk PC3:
IP Address:168.168.11.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 192.168.11.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:168.168.11.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1)
IP Address:168.168.11.2 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 2)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:168.168.11.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1)
Untuk PC3:
IP Address:168.168.11.3 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 192.168.11.1 tetapi diubah bilangan terakhirnya menjadi 3)
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:168.168.11.1 (Sesuai IP Address fastethernet 0/1 yaitu 168.168.11.1)
Setelah selesai mengatur semua tersebut,kita hanya tinggal melakukan ping antar pc,pertama akan failed terlebih dahulu tetapi setelah itu akan succes pada ping kedua
Komentar
Posting Komentar